Pengertian Gardu Induk Listrik

 Halo teman-teman!!

Kalau kita jalan-jalan di daerah yang dilewati jalur transmisi dan distribusi energi listrik, kita mungkin menemukan sebuah kawasan yang dipenuhi dengan berbagai alat listrik, seperti gambar di bawah ini:

Gambar 1 Gardu Induk
(Sumber: RuangEnergi.com)

Nahh, gambar di atas merupakan salah satu gardu induk milik PLN. Tapi apa sih gardu induk itu? Gardu induk merupakan bagian dari sistem distribusi listrik. Gardu induk dapat menerima energi listrik dari pembangkit atau dari gardu yang lain kemudian disalurkan ke pelanggan listrik atau juga dapat disalurkan ke gardu induk lainnya. Gardu induk yang kita bahas di sini merupakan gardu induk distribusi.
Gambar 2: Gardu Induk 150 kV Palur
(Sumber: distributorpompaair.net)

Gardu induk distribusi merupakan salah satu jenis gardu induk yang menerima tegangan listrik dari gardu induk sebelumnya yang berupa tegangan tinggi atau tegangan ekstra tinggi yang kemudian diubah menjadi tegangan menengah (20 kV, 12 kV, atau 6 kV). Nahh kemudian dari tegangan yang telah diubah menjadi tegangan menengah inilah yang didistribusikan ke pelanggan. Biasanya tegangan menenfah dikonsumsi oleh pelanggan industri skala besar, seperti pabrik, sekolah, mall, dan bangunan lain yang membutuhkan energi listrik yang besar. Untuk konsumen yang berupa masyarakat yang menggunakan tegangan rendah (220 Volt 1 fasa), maka tegangan menengah ini diturunkan tegangannya menggunakan trafo distribusi menjadi 380 Volt (3 fasa).
Gambar 3: Trafo distribusi
(Sumber: Wikipedia)

Dari trafo distribusi inilah listrik disalurkan untuk keperluan masyarakat umum.


Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf :)

Nama: Ilyas Abdul Jalil
NIM : I0720028
Program Studi : S1-Teknik Elektro, UNS


Comments